Pada
hari ini, Senin tanggal 7 Juni 1999, warga negara Indonesia di Brunei Darussalam
berbondong-bondong menuju Tempat Pemungutan Suara
(TPS) di Kedutaan Besar Republik Indonesia Bandar Seri Begawan untuk
mengikuti acara pemungutan suara pada Pemilihan Umum tahun
1999. WNI yang ada di
Brunei
berjumlah sekitar 10.000 namun hanya 6400 yang mendaftarkan diri, hal tersebut
seperti diketahui terutama disebabkan antara lain
karena waktu pendaftaran yang sangat terbatas dan kekurang
fahaman para majikan yang tidak mengizinkan WNI seperti
TKI (TKW) yang bekerja sebagai pembantu,
keluar
rumah.
Untuk melaksanakan Pemungutan Suara tersebut telah dibentuk Panitia Pemungutan Suara Luar Negeri (PPLN) Brunei Darussalam yang pengurusnya terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam yang diketuai oleh Dr. Kartono Muhamad Ibnu, tenaga medis Indonesia yang bekerja di Rumah Sakit RIPAS Bandar Seri Begawan. Selanjutnya disediakan 9 TPS (Tempat Pemungutan Suara), sesuai peraturan tiap-tiap TPS diperuntukkan menampung maksimum 750 orang pemilih.
Pemungutan Suara berlangsung dari jam 08.00 sampai jam 14.00 waktu Brunei Darussalam, diawali dengan kegiatan pelantikan petugas-pertugas TPS, penjelasan-penjelasan tentang ketentuan-ketentuan pemungutan suara dan do=a. Selanjutnya pelaksanaan pemungutan suara dimulai oleh Duta Besar R.I. untuk Brunei Darussalam, Bapak Rahardjo Djojonegoro, diikuti oleh staf KBRI dan Masyarakat pemilih. Setelah selesai pemungutan suara pada jam 14.00 akan dilakukan perhitungan suara. Sampai berita ini di tulis (13.30 Waktu Setempat) seluruh pengunjung tidak berniat pulang dengan alasan mereka ingin menyaksikan hasil pemungutan suara tersebut. Hal ini dapat disimak bahwa antusias WNI untuk mengikuti dan menyaksikan hasil Pemilu di Bandar Seri Begawan sangat tinggi.
Pelaksanaan
pemungutan suara di KBRI Bandar Seri Begawan tersebut mendapat
liputan dari RTB (Radio Televisi Brunei)
dan wartawan-wartawan
surat
kabar setempat serta wartawan dari Sarawak Malaysia.
Pemungutan suara berlangsung dengan aman
dan tertib, dan pihak pemerintah dan
kepolisian
Brunei Darussalam sangat membantu berlangsungnya Pemilu di KBRI Bandar
Seri Begawan.
Bandar Seri Begawan, 7 Juni
1999, jam 13.30 - Bidang Penerangan
KBRI Bandar Seri Begawan
1.
Dubes Rahardjo Djojonegoro sedang menerima surat suara untuk memberikan
suara dalam Pemilu 1999 di KBRI Bandar
Seri Begawan (07/06/1999).
2.
Dubes Rahardjo Djojonegoro sedang memasukkan surat suara setelah melakukan
pencoblosan (07/06/1999).
3.
Terlihat para pemilih yang sedang menunggu
giliran untuk memberikan suaranya di TPSLN
Bandar Seri Begawan
(07/06/1999).